Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnat sehingga Aku mencintainya. Maka Aku akan menjadi pendengarannya, yang ia akan mendengar dengan pendengaran-Ku; dan Aku menjadi penglihatannya yang dengan penglihatan-Ku ia akan melihat; dan Aku menjadi lisannya, yang dengan lisan-Ku ia akan bertutur kata, dan Aku menjadi Qalbunya yang dengan Qalbu-Ku ia akan berfikir; maka apabila ia berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya; dan apabila ia meminta kepada-Ku, nescaya akan Aku memberikannya; dan jika ia meminta pertolongan kepada-Ku, nescaya Aku akan menolongnya. Dan suatu ibadah yang paling Aku senangi yang ia lakukan adalah mengerjakan sesuatu perbuatan sebersih-bersihnya untuk-Ku.
(Hadith Qudsi Riwayat At Thabrani dari Abu Umamah R.A)